Waspada, Obesitas Berpotensi Menimbulkan Gangguan Kesehatan dan Memperpendek Usia Anda

shares |

masalah kesehatan obesitas

Obesitas, atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan istilah kegemukan merupakan kondisi dimana seseorang memiliki berat badan yang lebih berat setidaknya 20% dari berat normal. Keadaan ini dapat menibulkan masalah kesehatan yang serius bagi anda bahkan juga dapat memperpendek usia anda. Mengapa? Mari kita simak tentang obesitas ini.

Kriteria Obesitas

Seseorang dapat disebut mengalami obesitas jika mengalami gejala - gejala sebagai berikut :
  • Memiliki berat badan lebih berat setidaknya 20% dari berat badan yang seharusnya atau yang biasa dikenal dengan istilah berat badan ideal.Adapun berat badan ideal dapat dihitung dengan rumus ; Berat Badan = (Tinggi Badan - 100)-(15% X (Tinggi Badan -100)). Angka 15% merupakan prosentase untuk wanita, sedangkan untuk pria dan wanita yang memiliki kebugaran yang baik adalah 10%.
  • Memiliki lingkar pinggang lebih besar dari 91,5 cm untuk pria dan 81 cm untuk wanita.
  • Memiliki rasio pinggang dan pinggul lebih besar dari 0.90 untuk pria dan 0,80 untuk wanita.
  • Memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) atau juga dikenal dengan sebutan Body Mass Index (BMI) lebih besar atau sama dengan 30 indeks
Jika anda sesuai dengan ciri - ciri di atas, sebaiknya anda waspada, mungkin anda mengalami obesitas. Anda dapat menghubungi dokter ahli gizi yang bisa juga kita temui di puskesmas terdekat.

Penyebab Obesitas

Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang kebanyakan timbul dari kesalahan pola hidup. Faktor - faktor utama penyebab obesitas adalah sebagai berikut :
  • Makan berlebihan, seperti kita ketahui, segala sesuatu yang berlebihan dapat mengakibatkan hal - hal yang tidak baik salah satunya adalah berlebihan saat makan. Kelebihan makanan yang tidak diserap / dimanfaatkan oleh tubuh akan disimpan sebagai cadangan dalam bentuk lemak. Lemak yang terlampau banyak dalam tubuh akan membuat seseorang mengalami obesitas.
  • Aktivitas fisik yang rendah atau bahkan tidak sama sekali, remaja masa kini menyebutnya dengan istilah mager yang merupakan singkatan dari males gerak. Dengan rendahnya aktivitas fisik ini membuat tubuh juga membakar kalori dengan jumlah yang sedikit, sehingga kelebihan kalori yang bersumber dari asupan makanan kita tidak dapat ikut terbakar dan akan disimpan menjadi lemak untuk cadangan makanan.
  • Hipotiroidisme, dalam kasus yang sangat jarang, obesitas disebabkan oleh kelainan metabolisme yang sangat rendah. Dalam istilah medis, kelainan ini disebut dengan hipotiroidisme yang berarti metabolisme luar biasa lambat. Hal ini menyebabkan tubuh tidak dapat bermetabolisme sebagaimana mestinya sehingga banyak kalori dari makanan yang tidak dapat dibakar dan kemudian disimpan dalam bentuk lemak.
baca juga : Sudah Olahraga Tapi Tidak Kunjung Kurus? Mungkin ini Penyebabnya 

Masalah Yang Dapat Timbul Akibat Obesitas

Selain masalah psikologis, obesitas dapat menjadi mimpi buruk bagi kesehatan anda. Ada berbagai penyakit atau masalah kesehatan yang dapat timbul akibat obesitas. Bahkan sebagian besar penyakit tersebut merupakan penyakit serius yang dapat berakibat fatal bagi anda. Berikut ini dampak obesitas yang dapat timbul pada penderitanya :
  • Masalah - masalah psikologis, masalah ini kebanyakan disebabkan oleh penderita yang tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya sehingga mengakibatkan rasa minder, tidak percaya diri
  • Gangguan tidur
  • Masalah pada punggung dan pinggang, hal ini disebabkan karena punggung dan pinggang harus menerima beban berat tubuh yang lebih besar daripada yang seharusnya
  • Osteoartritis, atau bisa juga disebut dengan istilah pengapuran sendi. Seperti pada poin di atas, hal ini juga disebabkan karena sendi yang menerima beban yang lebih besar daripada yang seharusnya sehingga mengalami kerusakan
  • Tekanan darah tinggi, hal ini terjadi karena lemak yang terlalu banyak ditimbun dalam pembuluh darah, sehingga pembuluh darah menjadi sempit, oleh karena itu, jantung memompa darah dengan lebih keras agar darah dapat sampai ke tujuan sehingga tekanan darah menjadi tinggi
  • Kolesterol pada darah tinggi, lemak yang larut pada darah membuat kandungan kolesterol menjadi lebih tinggi dari yang seharusnya
  • Penyakit jantung, hal ini ada kaitannya dengan kolesterol tinggi. Dengan banyaknya lemak yang larut kemudian menempel pada dinding pembuluh darah maka dapat membuat tersumbatnya pembuluh darah yang dapat mengakibatkan serangan jantung
  • Diabetes melitus, atau kencing manis, terjadi karena kadar gula yang terlalu banyak dalam darah yang tidak dapat dinetralkan / dimanfaatkan oleh tubuh. Gula darah ini bersumber dari makanan (untuk dapat dibakar oleh tubuh, makanan yang kita makan terlebih dahulu diubah menjadi gula darah oleh tubuh kita).
  • Batu empedu
  • Kanker, bagian tubuh yang berpotensi terserang adalah usus besar, prostat (pria), payudara, leher rahim, rahim (wanita)

Penanganan Obesitas

Obesitas yang ungkin bagi sebagian orang awam dianggap sebagai hal yang biasa ternyata menyimpan potensi bahaya yang menakutkan. Ibarat bom waktu yang kita tidak bisa menduga kapan  akan meledak. Yang bisa kita lakukan adalah berusaha untuk menjinakkannya. Berikut ini beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk menangani masalah obesitas.
  • Kurangi berat badan dengan mengurangi makan dan konsumsi makanan yang rendah lemak dan tinggi serat. 
  • Lebih banyak mengkonsumsi buah, sayuran serta sereal gandum
  • Mulailah pola hidup aktif dengan menambah aktivitas fisik tubuh seperti berjalan, naik tangga, atau kegiatan lain yang membuat tubuh anda lebih banyak bergerak
  • Jalani program olahraga aerobik dengan pendampingan oleh instruktur terlatih agar memiliki program yang sesuai untuk anda
  • Melakukan kegiatan aerobik seperti bersepeda, jogging, berjalan, berenang. Namun bagi yang menderita obesitas parah, lakukan kegiatan yang tidak membebani sendi seperti berlari karena dapat berpotensi untuk merusak pergelangan kaki dan lutut. Lakukan olahraga yang tidak membebani sendi seperti bersepeda, renang, atau aerobik dalam air.
  • Konsultasi dengan ahli gizi untuk menentukan diet yang tepat bagi anda

Related Posts

0 komentar:

Post a Comment