Friday 12 May 2017

Terganggu Dengan Bau Badan? Yuk Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya


Pada dasarnya setiap manusia memiliki aroma tubuh dimana aroma ini berbeda – beda untuk setiap orangnya. Bau badan tidak menjadi masalah jika tidak tercium sangat tajam dan mengganggu. Bau badan akan menjadi masalah ketika terjadi hal sebaliknya yaitu bau sangat tajam dan mengganggu sehingga membuat orang lain enggan berada dekat dengan kita dan membuat kita menjadi terasing. Tentunya kita tidak menginginkan hal ini terjadi kepada kita kan? Nah, mari kita simak masalah bau badan dan cara mengatasinya.

Bau badan dapat mengganggu penampilan kita

Penyebab Umum Bau Badan

  • Kodrat manusia, seperti yang sudah diutarakan pada paragraph pembuka bahwa sebenarnya setiap manusia memang diciptakan dengan bau badan yang berbeda – beda. Jadi, memiliki bau badan sudah merupakan kodrat sebagai manusia.
  • Bau badan karena keringat, setiap manusia memiliki 2 jenis kelenjar yang berfungsi untuk menghasilkan keringat yaitu kelenjar eksokrin dan kelenjar apokrin. Kelenjar eksokrin merupakan kelenjar keringat yang terdapat di seluruh tubuh, sedangkan kelenjar apokrin adalah kelenjar keringat yang berada di daerah yang memiliki rambut seperti ketiak, dan dareah kemaluan. Kelenjar apokrin memiliki peran utama dalam masalah bau badan, karena kelenjar ini mengeluarkan protein dan juga lemak. Kelenjar apokrin ini baru aktif pada saat seseorang mulai memasuki masa puber, jadi inilah penyebab remaja puber biasanya memiliki bau badan yang lebih tajam daripada sebelum puber.
  • Kuman / bakteri, pada saat kita berkeringat, tanpa kita sadari banyak bakteri yang juga ikut bekerja di kulit tubuh kita. Bakteri ini akan membuat bau badan meningkat ketika setelah berkeringat kita biarkan mongering di kulit selama beberapa jam.
  • Makanan, asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh kita juga mempengaruhi bau badan kita. Makanan yang pedas atau menyengat seperti kari, bawang putih, dapat mempengaruhi bau badan kita.

Akibat Bau Badan Tidak Sedap

Secara umum, biasanya bau badan akan menyebabkan masalah sosial bagi yang mengalaminya. Kebanyakan orang akan enggan mendekat kepada seseorang yang memiliki bau badan yang tidak sedap. Hal ini tentunya dapat menimbulkan perasaan tidak enak, minder, terasing bagi seseorang yang memiliki masalah bau badan yang tidak sedap.

Cara Menangani dan Mencegah Bau Badan Tidak Sedap

Untuk mengatasi bau badan yang tidak sedap, kita dapat melakukan hal – hal berikut ini :
  • Sering mandi, terutama setelah berkeringat, sehingga sisa keringat dan bakteri – bakteri yang menempel pada tubuh kita dapat hilang dan tidak menimbulkan bau badan yang tidak sedap.
  • Mandi menggunakan sabun / gel mandi antiseptic atau anti bakteri, hal ini berkaitan dengan poin pertama di atas agar kuman – kuman yang menempel di tubuh kita bisa mati dan hilang / berkurang sehingga tidak menimbulkan bau badan;
  • Menggunakan deodorant atau antiperspirant di ketiak, sebagaiman kita ketahui bahwa ketiak merupakan salah satu sumber bau badan kita karena adanya kelenjar apokrin pada ketiak. Dengan menggunakan deodorant, kita dapat mengurangi bau dari ketiak kita;
  • Menggunakan bedak tabur terutama pada lipatan – lipatan tubuh, hal ini bertujuan agar kulit kita menjadi kering dan tidak basah karena keringat. Seperti yang sudah ditulis di atas, keringat menimbulkan bau badan yang tidak sedap;
  • Konsultasi dengan dokter kulit, tentunya dokter kulit mengetahui lebih detil masalah ini, jadi dengan berkonsultasi kita dapat dievaluasi lebih detil oleh dokter mengenai penyebab bau badan yang kita alami.
Tentunya kita tidak ingin kita mengalami masalah bau badan tidak sedap terjadi pada tubuh kita. Nah, selain penganganan di atas, berikut ini cara – cara untuk mencegah masalah bau badan yang tidak sedap.
  • Jangan biarkan bakteri berada di kulit kita, hal ini dapat kita lakukan dengan menjaga kebersihan tubuh dengan mandi setidaknya satu kali sehari;
  • Hindari berkeringat berlebihan, karena penyebab bau badan adalah keringat;
  • Jangan biarkan keringat mengering di tubuh kita untuk waktu yang lama, mandilah setelah berkeringat atau jika tidak memungkinkan, keringkan keringat dengan handuk;
  • Jika berada pada saat cuaca panas atau lembab, gunakan pakaian yang tidak terlalu tebal. Hindari pakaian dengan bahan yang menyerap panas dan lembab seperti nilon. Hindari juga pakaian ketat, karena dapat menghambat ventilasi kulit.
  • Gantilah pakaian terutama pakaian dalam setiap hari agar sisa keringat dan bakteri pada pakaian tidak kembali menempel pada tubuh kita;
  • Hindari makanan pedas, berbau menyengat dan makanan yang membuat keringat kita bercucuran.
Friday 28 April 2017

Sudah Olahraga Tapi Tidak Kunjung Kurus? Mungkin Ini Penyebabnya

olahraga diet
Olahraga untuk diet


Olahraga merupakan salah satu cara untuk memacu tubuh agar bermetabolisme lebih tinggi. Dengan metabolisme yang tinggi ini maka otomatis kalori pada tubuh kita akan digunakan oleh tubuh lebih banyak. Oleh karena itu, olahraga merupakan salah satu cara yang cukup jitu dan sehat bagi kamu yang ingin mengurangi berat badan. Namun tidak jarang kita mendengar atau mengalami sendiri, berat badan kita tidak kunjung turun walaupun kita sudah berolahraga. Nah, berikut ini hal – hal yang mungkin menyebabkan program pengurangan berat badanmu dengan olahraga tidak berjalan baik.

1. Durasi Olahraga Terlalu Singkat

Seperti yang sudah diutarakan di atas, dalam program pengurangan berat badan, olahraga berfungsi untuk meningkatkan metabolisme tubuh sehingga diharapkan dapat membakar kalori dari tubuh dan dapat mengurangi berat badan kita. Oleh karena itu, jika kita berolahraga hanya sebentar, maka otomatis kalori yang dibakarpun juga lebih sedikit sehingga berat badan kita hanya berkurang sedikit dan tidak tampak. Setidaknya lakukan jogging ringan selama 30 menit setiap harinya.

2. Olahraga Tidak Teratur

Olahraga yang tidak teratur juga membuat program pengurangan berat badan kita menjadi tidak maksimal. Lebih baik kita berolahraga sebentar – sebentar namun rutin dan menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup kita. Kita dapat mengambil contoh dari mantan atlet yang pensiun, biasanya menjadi lebih gemuk daripada saat aktif menjadi atlet. Dengan olahraga rutin, maka organ tubuh kita menjadi lebih sehat dan akan bekerja lebih baik sehingga pembakaran kalori yang ada di tubuh kita juga lebih stabil.

3. Olahraga Tidak Diimbangi Pengaturan Pola Makan

Idealnya, olahraga harus diimbangi dengan pola makan yang baik. Mengapa? Karena olahraga membutuhkan banyak kalori, sehingga kita juga harus menjaga kebutuhan kalori kita saat berolahraga. Namun, jika asupan makanan kita jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah kalori yang dibakar, maka otomatis tubuh kita akan menympan kelebihan kalori tersebut dalam bentuk lemak yang pastinya akan menambah berat badan kita. Oleh karena itu, pola makan juga berperan penting untuk menyukseskan program pengurangan berat badan dengan olahraga kita. Jika memungkinkan, gunakan sport tracker yang memiliki fungsi penghitungan jumlah kalori yang dibakar saat berolahraga, kemudian lakukan pengaturan jumlah asupan makanan agar sesuai dengan kalori yang kita butuhkan per harinya. 

4. Terlalu Giat Saat Berolahraga

Pembakaran kalori dalam tubuh kita dapat diukur secara kasar dengan menghitung jumlah detak jantung kita. Dalam membakar kalori, tubuh akan memilih sumber kalori yang berbeda sesuai dengan kebutuhan. Lemak akan lebih banyak dibakar secara persentase pada saat tubuh tidak berolahraga terlalu keras. Indikator tubuh bergerak terlalu keras dapat diukur dari persentase detak jantung dari detak jantung maksimal kita (cara menghitung detak jantung maksimal adalah : 220-usiamisal untuk kamu yang berusia 20 tahun, maka detak jantung maksimal per menit mu adalah : 220-20= 200 detak per menit). Semakin mendekati detak janutng maksimal, maka tubuh kita berkerja semakin keras (jumlah detak jantung diatas 76% dari detak jantung maksimal). Saat tubuh kita bekerja terlalu keras, maka tubuh kita akan memilih sumber kalori yang paling mudah dibakar, yaitu gula dan karbohidrat. Pada detak jantung 60-75% dari detak jantung maksimal, tubuh akan lebih banyak membakar lemak untuk dijadikan sumber kalori. Jadi jika ingin membakar lemak, mungkin lebih efektif jika melakukan olahraga yang tidak membuat tubuh bekerja terlalu keras (detak jantung 60-75% dari detak jantung maksimal) dengan durasi yang lebih lama.

Nah, bagaimana teman – teman? Adakah hal- hal di atas yang menjadi penyebab tidak suksesnya program pengurangan berat badan teman – teman dengan olahraga? Atau teman - teman punya pendapat lain?
Tuesday 14 February 2017

Waspada, Obesitas Berpotensi Menimbulkan Gangguan Kesehatan dan Memperpendek Usia Anda

masalah kesehatan obesitas

Obesitas, atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan istilah kegemukan merupakan kondisi dimana seseorang memiliki berat badan yang lebih berat setidaknya 20% dari berat normal. Keadaan ini dapat menibulkan masalah kesehatan yang serius bagi anda bahkan juga dapat memperpendek usia anda. Mengapa? Mari kita simak tentang obesitas ini.

Kriteria Obesitas

Seseorang dapat disebut mengalami obesitas jika mengalami gejala - gejala sebagai berikut :
  • Memiliki berat badan lebih berat setidaknya 20% dari berat badan yang seharusnya atau yang biasa dikenal dengan istilah berat badan ideal.Adapun berat badan ideal dapat dihitung dengan rumus ; Berat Badan = (Tinggi Badan - 100)-(15% X (Tinggi Badan -100)). Angka 15% merupakan prosentase untuk wanita, sedangkan untuk pria dan wanita yang memiliki kebugaran yang baik adalah 10%.
  • Memiliki lingkar pinggang lebih besar dari 91,5 cm untuk pria dan 81 cm untuk wanita.
  • Memiliki rasio pinggang dan pinggul lebih besar dari 0.90 untuk pria dan 0,80 untuk wanita.
  • Memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) atau juga dikenal dengan sebutan Body Mass Index (BMI) lebih besar atau sama dengan 30 indeks
Jika anda sesuai dengan ciri - ciri di atas, sebaiknya anda waspada, mungkin anda mengalami obesitas. Anda dapat menghubungi dokter ahli gizi yang bisa juga kita temui di puskesmas terdekat.

Penyebab Obesitas

Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang kebanyakan timbul dari kesalahan pola hidup. Faktor - faktor utama penyebab obesitas adalah sebagai berikut :
  • Makan berlebihan, seperti kita ketahui, segala sesuatu yang berlebihan dapat mengakibatkan hal - hal yang tidak baik salah satunya adalah berlebihan saat makan. Kelebihan makanan yang tidak diserap / dimanfaatkan oleh tubuh akan disimpan sebagai cadangan dalam bentuk lemak. Lemak yang terlampau banyak dalam tubuh akan membuat seseorang mengalami obesitas.
  • Aktivitas fisik yang rendah atau bahkan tidak sama sekali, remaja masa kini menyebutnya dengan istilah mager yang merupakan singkatan dari males gerak. Dengan rendahnya aktivitas fisik ini membuat tubuh juga membakar kalori dengan jumlah yang sedikit, sehingga kelebihan kalori yang bersumber dari asupan makanan kita tidak dapat ikut terbakar dan akan disimpan menjadi lemak untuk cadangan makanan.
  • Hipotiroidisme, dalam kasus yang sangat jarang, obesitas disebabkan oleh kelainan metabolisme yang sangat rendah. Dalam istilah medis, kelainan ini disebut dengan hipotiroidisme yang berarti metabolisme luar biasa lambat. Hal ini menyebabkan tubuh tidak dapat bermetabolisme sebagaimana mestinya sehingga banyak kalori dari makanan yang tidak dapat dibakar dan kemudian disimpan dalam bentuk lemak.
baca juga : Sudah Olahraga Tapi Tidak Kunjung Kurus? Mungkin ini Penyebabnya 

Masalah Yang Dapat Timbul Akibat Obesitas

Selain masalah psikologis, obesitas dapat menjadi mimpi buruk bagi kesehatan anda. Ada berbagai penyakit atau masalah kesehatan yang dapat timbul akibat obesitas. Bahkan sebagian besar penyakit tersebut merupakan penyakit serius yang dapat berakibat fatal bagi anda. Berikut ini dampak obesitas yang dapat timbul pada penderitanya :
  • Masalah - masalah psikologis, masalah ini kebanyakan disebabkan oleh penderita yang tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya sehingga mengakibatkan rasa minder, tidak percaya diri
  • Gangguan tidur
  • Masalah pada punggung dan pinggang, hal ini disebabkan karena punggung dan pinggang harus menerima beban berat tubuh yang lebih besar daripada yang seharusnya
  • Osteoartritis, atau bisa juga disebut dengan istilah pengapuran sendi. Seperti pada poin di atas, hal ini juga disebabkan karena sendi yang menerima beban yang lebih besar daripada yang seharusnya sehingga mengalami kerusakan
  • Tekanan darah tinggi, hal ini terjadi karena lemak yang terlalu banyak ditimbun dalam pembuluh darah, sehingga pembuluh darah menjadi sempit, oleh karena itu, jantung memompa darah dengan lebih keras agar darah dapat sampai ke tujuan sehingga tekanan darah menjadi tinggi
  • Kolesterol pada darah tinggi, lemak yang larut pada darah membuat kandungan kolesterol menjadi lebih tinggi dari yang seharusnya
  • Penyakit jantung, hal ini ada kaitannya dengan kolesterol tinggi. Dengan banyaknya lemak yang larut kemudian menempel pada dinding pembuluh darah maka dapat membuat tersumbatnya pembuluh darah yang dapat mengakibatkan serangan jantung
  • Diabetes melitus, atau kencing manis, terjadi karena kadar gula yang terlalu banyak dalam darah yang tidak dapat dinetralkan / dimanfaatkan oleh tubuh. Gula darah ini bersumber dari makanan (untuk dapat dibakar oleh tubuh, makanan yang kita makan terlebih dahulu diubah menjadi gula darah oleh tubuh kita).
  • Batu empedu
  • Kanker, bagian tubuh yang berpotensi terserang adalah usus besar, prostat (pria), payudara, leher rahim, rahim (wanita)

Penanganan Obesitas

Obesitas yang ungkin bagi sebagian orang awam dianggap sebagai hal yang biasa ternyata menyimpan potensi bahaya yang menakutkan. Ibarat bom waktu yang kita tidak bisa menduga kapan  akan meledak. Yang bisa kita lakukan adalah berusaha untuk menjinakkannya. Berikut ini beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk menangani masalah obesitas.
  • Kurangi berat badan dengan mengurangi makan dan konsumsi makanan yang rendah lemak dan tinggi serat. 
  • Lebih banyak mengkonsumsi buah, sayuran serta sereal gandum
  • Mulailah pola hidup aktif dengan menambah aktivitas fisik tubuh seperti berjalan, naik tangga, atau kegiatan lain yang membuat tubuh anda lebih banyak bergerak
  • Jalani program olahraga aerobik dengan pendampingan oleh instruktur terlatih agar memiliki program yang sesuai untuk anda
  • Melakukan kegiatan aerobik seperti bersepeda, jogging, berjalan, berenang. Namun bagi yang menderita obesitas parah, lakukan kegiatan yang tidak membebani sendi seperti berlari karena dapat berpotensi untuk merusak pergelangan kaki dan lutut. Lakukan olahraga yang tidak membebani sendi seperti bersepeda, renang, atau aerobik dalam air.
  • Konsultasi dengan ahli gizi untuk menentukan diet yang tepat bagi anda
Friday 6 January 2017

Menakjubkan!!!, Ayam Ini Dapat Hidup Selama 18 Bulan Setelah Kepalanya Dipenggal

mike ayam tanpa kepala
Mike ayam yang dapat bertahan hidup tanpa kepala selama 18 bulan

taskresek.com. Lazimnya, ayam tidak akan bertahan hidup jika tidak memiliki kepala. Namun ada kejadian aneh tapi nyata, seekor ayam yang bernama Mike dapat bertahan hidup selama 18 bulan setelah kepalanya dipenggal. Hal ini tentu saja menjadi kejadian yang sangat langka sekaligus membuktikan bahwa apapun dapat terjadi jika Tuhan menghendakinya. Bagaimana kisahnya? Mari kita simak informasi kisahnya.

Awal Kisah Mike si Ayam Tanpa Kepala

Awal mula kisah menakjubkan ini terjadi pada tahun 1945 di Colorado, Amerika Serikat. Pada tanggal 10 September 1945, seorang petani bernama Lloyd Olsen bersama istrinya sedang melakukan penyembelihan terhadap ayam – ayam dari peternakannya. Dari sekitar 50 ekor ayam yang ia sembelih, terdapat seekor ayam yang setelah dipenggal kepalanya tidak mati, namun malah berlari. Mengetahui hal tersebut, Olsen memutuskan untuk menyimpan ayam tersebut di sebuah kotak apel bekas miliknya. Ajaibnya, keesokan harinya ayam tersebut masih hidup.  

Kepopuleran Mike, Ayam Tanpa Kepala

Karena ayam kelak dijuluki dengan nama Mike itu tidak mati walaupun tanpa kepala, Olsen kemudian membawa Mike ke pasa daging dengan niat awal untuk dijual. Namun, Olsen kemudian malah mengajak orang lain untuk bertaruh dengan bir atau barang lain dengan taruhan bahwa Olsen memiliki ayam tanpa kepala yang masih hidup.
Kabar ayam tanpa kelapa yang dimiliki oleh Olsen ini dengan cepat menyebar ke sekitar Fruita, dimana Olsen tinggal. Bahkan, Olsen diwawancarai oleh reporter koran lokal mengenai hal tersebut. Sampai pada suatu hari datanglah seorang yang bernama Hope Wade yang merupakan promotor pertunjukan yang berasal dari Salt Lake City. Wade mengajukan permintaan kepada Olsen untuk mengajak ayam tanpa kepalanya tampil dalam arena pertunjukan yang dipromotorinya dengan tujuan tidak lain adalah uang. Llioyd Olsen pun kemudian mengiyakan permintaan tersebut.
Kepopuleran Mike tentu saja menimbulkan pro dan kontra. Ada yang menganggap hal tersebut adalah rekayasa belaka. Untuk menepis tudingan tersebut, Olsen membawa ayamnya ke Salt Lake City dan Universitas Utah untuk membuktikan bahwa kejadian tersebut adalah nyata dan bukan rekayasa.

Cara Makan Mike Si Ayam Tanpa Kepala

Karena Mike tidak memiliki kepala, tentu saja dia tidak bias makan layaknya ayam normal lainnya. Mike mendapat penanganan khusus agar dapat bertahan hidup. Untuk makanannya, Olsen memberi Mike makan dengan makanan yang telah dicairkan kemudian di suapkan dengan menggunakan alat semprot langsung melalui tenggorokan. Selain itu, tenggorokan Mike juga dibersihkan dari lender dengan menggunakan alat suntik.

Akhir Hidup Mike, Ayam Ajaib Tanpa Kepala

Setelah melewati serangkaian tur, Mike dibawa oleh Olsen ke Phonix, Arizona. Pada musim semi tahun 1947, terjadilah hal yang tidak diharapkan oleh Olsen. Pada suatu malam, Olsen terbangun karena mendengar suara burung tercekik. Saat diperiksa, ternyata suara tersebut merupakan suara Mike. Kemudian Olsen mencari alat suntuk dengan maksud untuk melakukan usaha penyelamatan kepada Mike, namun takdir berkata lain. Mike sudah mati sebelum Olsen mendapatkan alat suntik tersebut. Mike si ayam ajaib akhirnya mati setelah 18 bulan bertahan hidup tanpa kepala.

Yang Terjadi Secara Ilmiah Saat Kepala Ayam Terpotong

Fenomena Mike ini tentu saja merupakan kejadian yang luar biasa dan bias dibilang tidak masuk akal. Namun apa sih yang terjadi saat kepala ayam dipotong? Berikut ini gambarannya :
  • Saat kepala ayam terpisah dari badannya, otak juga akan terpisah dari tubuh ayam, akan tetapi sumsum tulang belakang ayam masih mendapat oksigen dalam jangka pendek;
  • Tanpa adanya otak, sirkuit pada sumsum tulang belakang akan bertindak spontan. “Sel urat syaraf mulai aktif, kaki-kaki mulai bergerak”, kata Dr Tom Smulders dari Universitas Newcastle sebagaimana dikutip dari bbc.com;
  • Pada umumnya, ayam aakan roboh pada saat hal ini terjadi, namun pada kejadian tertentu yang jarang, hal tersebut dapat memicu gerakan berlari;
  • Gerakan berlari tersebut dapat bertahan untuk beberapa waktu, namun hanya berkisar 15 menit atau lebih, tetapi tidak 18 bulan.

Thursday 9 June 2016

Tau gak sih, mengapa obat tidak boleh diminum bersamaan dengan susu?

Sering gak kamu mendengar perkataan seperti ini "Jangan minum obat dengan susu" kata-kata ini mungkin akan seringkali anda dengar ketika ingin mengonsumsi obat oral. Kenapa susu tidak boleh dicampur dengan obat? Obat atau antibiotik yang dikonsumsi secara oral bisa menjadi efektif bagi seseorang jika dikonsumsi dan diserap dengan baik oleh tubuh. Obat oral harus diserap dari saluran pencernaan hingga bisa masuk ke dalam aliran darah lalu dikirim ke daerah yang sakit atau mengalami infeksi untuk pengobatan.


obat tidak boleh diminum bersamaan dengan susu

Ada berbagai faktor yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap obat dengan baik, termasuk keasaman relatif di perut, ada atau tidaknya nutrisi lemak atau nutrisi lainnya, serta apakah ada unsur-unsur tertentu di dalam tubuh seperti kalsium.

Dikutip dari Everydayhealth, beberapa obat seperti antibiotik yang mengandung tetrasiklik akan bereaksi dengan susu. Kalsium yang terdapat dalam susu akan mengikat obat sehingga mencegah penyerapan obat tersebut di dalam tubuh.

Selain itu, ada obat yang baik dikonsumsi setelah makan ataupun sesudah makan, hal ini disebabkan makanan yang dikonsumsi tersebut bisa mempengaruhi penyerapan obat. Hal ini yang sangat penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat, serta masyarakat sebaiknya selalu menanyakan kriteria obat yang dikonsumsinya pada dokter.

Lantas bagaimana dengan minuman lainnya seperti kopi, teh atau jus? Minuman lainnya seperti kopi, teh atau jus umumnya mengandung berbagai senyawa seperti kafein yang kemungkinan bisa bereaksi dengan obat yang dikonsumsi sehingga mempengaruhi penyerapannya.

Untuk itu kita selalu disarankan mengonsumsi obat dengan menggunakan air putih yang diketahui tidak memiliki kandungan apapun, sehingga tidak mempengaruhi penyerapan obat. Selain itu air putih bisa membantu melarutkan obat yang dikonsumsi di dalam lambung sehingga proses penyerapannya menjadi lebih baik dan lebih mudah.

Nah, sudah pada tahu kan kenapa obat tidak boleh diminum bersamaan dengan susu. Demikian informasi ini semoga bermanfaat.
Monday 19 October 2015

Tahu Gak ! Mengapa Bisa Terjadi Hujan ???

Hai semua, musim kemarau akan segera berakhir nih guys... dan di akhir tahun biasa nya Indonesia akan sering turun hujan. Ada yang tahu mengapa bisa terjadi hujan ??

Sebelum di jawab yuk kita cari tahu apa itu hujan ? Hujan merupakan peristiwa turunnya butir-butir air dari langit ke permukaan bumi. Hujan juga termasuk siklus air di bumi.

Mengapa Bisa Terjadi Hujan

Proses terjadi turunnya hujan dapat dijelaskan sebagai berikut :
  • Mula - mula sinar matahari menyinari bumi, lalu energi sinar matahari ini mengakibatkan terjadinya evaporasi atau penguapan di samudra, lautan, danau, sungai, dan sumber - sumber air lainnya.
  • Kemudian Uap - uap air yang naik ini pada ketinggian tertentu akan mengalami kondensasi. Peristiwa kondensasi ini diakibatkan oleh suhu disekitar uap air lebih rendah daripada titik embun uap air.
  • Uap - uap air ini kemudian akan membentuk awan. Selanjutnya, angin (yang terjadi karena perbedaan tekanan udara) akan membawa butir - butir air ini.
  • Butir - butir air inilah yang akan menggabungkan diri (proses ini dinamakan koalensi) dan semakin membesar akibat turbelensi udara, butir - butir air ini akan tertarik oleh gaya gravitasi bumi sehingga akan jatuh ke permukaan bumi.
  • Saat jatuh ke permukaan bumi, butir - butir air akan melewati lapisan yang lebih hangat di di bawahnya sehingga butir - butir air sebagian kecil menguap lagi ke atas dan sebagian lainnya jatuh ke permukaan bumi dan inilah yang disebut sebagai hujan.
Proses terjadinya hujan

Sedangkan Untuk Siklus Air Berikut Penjelasannya :
  • Hujan atau butir - butir air yang jatuh ke permukaan bumi sebagian akan diserap oleh tumbuhan dan sebagian lagi akan mengalir menuju ke sungai dan akhirnya menuju ke laut.
  • Air yang diserap oleh tumbuhan akan membentuk sungai bawah tanah yang pada akhirnya akan keluar ke permukaan bumi sebagai mata air.
  • Air dari samudra, lautan, danau, sungai, dan sumber air lainnya akan mengalami proses evaporasi setelah disinari sinar matahari dan terjadilah siklus air.
Gimana guys udah pada tahu kan, gimana bisa terjadi hujan. Kalo belum jelas silahkan posting pertanyaan nya pada komentar di bawah.